Rabu, 12 Juni 2013

Kelinci Hias

JENIS KELINCI HIAS

ANGGORA 


Kelinci jenis ini dianggap mesterius asal usulnya, karena sebagian orang beranggapan bahwa kelinci ini berasala dari Perancis yang dibawa oleh Pelaut Inggris tahun 1923, lalu 1977 kelinci ini berkembang di Eropa Barat dan 1990 banyak di ternakan di Amerika Serikat. Lama kelamaan asal usul kelinci ini mulai terungkap dari TURKI, karena dikaitkan dari hasil penelitian bahwa kelinci jenis ini menyerupai jenis kucing dan kambing Anggora yang berasal dari Angkara- TURKI

Jenis kelinci ini ada 3 macem ( sumber : www.animalworld.com ) :
~ Anggora Inggris : kelinci ini jenis anggora yang paling unik , karean hampir seluruh bulunya menutupi semua anggota badan, sehingga tidak dapat membedakan antara telinga dan wajahnya. Anggora Inggris sangat tenang pembawaannya, jenis kelinci beratnya kira-kira 3,5 kg, untuk dipeihara bagusnya 2,7 kg.



 ~ Anggora Perancis : kelinci tidak memiliki buu pada kepala, wajah dan telinga atau bagian depan kakinya. Sisa tubunya memiliki bulu agak kasar dan mudah gimbal. Bulu jenis kelinci ini mudah dirawat, bobotnya bisa mencapai antara 2,8 - 4,5 kg. 4 Kg bobbot idealnya.





~ Anggora Satin : Jenis kelinci ini Bulunya berkilauan dan halus, tidak memiliki bulu pada bagian kepala, wajah, telingan dan bagian depan kaki seperti Anggora Perancis

~ Anggora Giant : Jenis kelinci sangat unik untuk ukuran bobotnya bisa lebih dari 4 kg. Untuk Kontes jenis ini harus benar-benar putih dan bulunya yang tebal.






AMERICAN CHINCHILLA


Kelinci jenis ini dibedakan 3 macam :
  1. Tipe Standar dengan bobot dewasa 2,5 - 3 kg
  2. Tipe Besar dengan bobot dewasa 4,5 - 5 kg
  3. Tipe Giant dengan bobot dewasa 6 - 7 kg
Kelinci ini dikembangkan sebagi ternak dwiguna yaitu produksi fur dan daging. Kelinci American Chinchilla tipe standar diimpor dari Perancis oleh AS pada tahun 1919 dengan ciri kelinci ini warna abu-abu ( chinchilla ) , panah penuh berisi, punggung ramping dan melengkung dari tengkuk sampai dengan pantat.



Kelinci raksasa alias Giant Chinchilla adalah hasil persilangan antara standar chinchilla dengan Flemish giant. Namanya disingkat dari Giant Chin, penemunya adalah Ed Stalh dari Missouri Amerika Serikat. Penampilan kelinci besar ini mirip dengan tipe standar tapi bulunya lebih tebal dan isi dagingnya lebih baik.


 SATIN

 
Satin adalah jenis kelinci yang berasal dari Amerika Serikat, ditemukan pada tahin 1930-an. Bobot Satin jantan antara 3,8 – 4,3 kg, sedangkan satin betina lebih besar rata-rata 4,2 – 5 kg. Kelinci Satin relatif jinak dan penurut, terutuma betina. Kulit bulunya tebal, sedang bulunya sendiri agak lebat lurus. Hal ini dimanfaatkan sebagai jaket penghangat.
Kelinci Satin adalah hitam, biru,california,chinchilla, coklat, perak merah, putih bewarna merah, siam dan otter. Warna berkilau indah, menyebabkan baris rambutnya lebih tipis. Jarak bulu-bulunya padat berdekatan dengan bulu yang lembut dibagian perut.
Rata-rata induk melahirkan stabil antara 7 - 10 ekor. Tidak baik mengawinkan rek dengan satin , pengalaman membuktkan keturunannya akan rentan fisik


LOP

Ciri khas kelinci ini adalah telinga panjang menjuntai kebawah . Kelinci Lop ada beberapa jenis. diantaranya Holland Lop, Fuzzy Lop, Mini Lop.

Fuzzy Lop


Kelinci ini pada dasarnya memiliki banyak kesamaan dengan hollad lop perbedaanya pada bulunya. Fuzzy Lop memiliki bulu yang lebih lebat, sedangkan Holland Lop bulunya tipis.

Holland Lop


Kelinci ini hidungnya pesek. Panjang telingan antara 10-13 cm. Nampak badung dan lucu, karakternya tidak liar. Kelinci ini muncul tahun 1949, dimana seorang peternak di Nederland, Andrian DeCock mengawinkan jenis Nederland Dwarf dengan jenis French Lop yang hasilnya jenis kelinci yang kita kenal Holland Lop. Kelinci ini dibawa oleh Peternak Amerika, Aleck Brooks III dan dikenalkan ada masyarakat Amerika Serikat pada Tahun 1979. Berat badan rata-rata 2 kg. Ciri lain pada badannya yaitu bahunya luas dan dada agak masuk ke dalam, sedangkan kakinya pendek dan besar sehingga nampak seperti anjing. Telinga yang menjuntai dan kumis yang khas membuat keunikan yang sulit ditemukan pada jenis kelinci lain. Warna bulunya beragam antara lain : hitam, abu-abu,putih,coklat,kombinasi 3 warna terkadang kuning kecoklat-coklatan ada pula yang memeliki bulu seperti kura-kura.

Mini Lop


Kelinci ini tergolong ras barau yang berasal dari Jerman, hasil perkawinan Holland Lop dengan Nederland Dwarf tahun 1982. Kemudian dikembangkan di Amerika Serikat sampai sekarang. Ciri khasnya pada badannya yang kecil , dimana bobotnya sekitar 1,8 kg.


Flemish Giant



Jenis kelinci ini kelinci dengan tubuh terbesar didunia. ARBA ( Asosiasi Peternak Kelinci Amerika ) mengakui warnanya ada 7 variasi : hitam, biru, coklat, abu-abu muda, warna pasir, warna baja dan putih . Berat induk pejantan 5,6 kg dan betina 6,7 kg , dan yang luar biasa jenis bisa mencapai antara 8,5 kg - 11 kg. Kelinci ini dipekirakan berasal dari Argetina. Pada abad 14- 17 di Argentina ditemukan jenis kelinci Patagonia, dibawa oleh pelaut Belanda pada abad 16. Nama Flemish berasal dari jenis kelinci Flander di Inggris, karena memiliki jenis yang besar

Karena kelinci ini mirip dengan kelinci jenis Patagonia , kabanyakan orang lebih percaya dari Argentina. Dalam penampilan , jenis kelinci Flemish Giant menampilkan ukuran tubuh yang lebar dengan bulu kasar dan tulang pinggul yang menonjol. Saat berdiri tegak biasa tidak tampil terlalu tampan dan cantik. Flamish Giant menjadi hewan besar yang lugu dan kalem, telingan panjang dan tebal menjuntai dan terkadang membentuk huruf "V".

Flamish Giant mudah mendengarkan nama pemberian seperti jenis kelinci REK, dalam beberapa bulan kita menyebut namanya , ia akan ingat dan mengerti bahwa nama itu ditujukan kepada dirinya. Dan juga jenis ini menegrti bagaimana membuang kotorannya.

Usia kelinci ini tergolong telat, mulai bisa kawin usia 8 Bulan bahkan 10 bulan. Produktivtas beranak anatara 6-8 ekor , terkadang juga samapi 10 ekor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...