Rabu, 12 Juni 2013

Penyakit Kucing

Penyakit kucing bisa dibilang sama dengan penyakit manusia. Penyakit kucing ada yang digolongan penyakit ringan ada juga yang digolongkan kedalam penyakit berat. Nah berikut ini kami akan coba perkenalkan beberapa jenis penyakit kucing dari yang tergolong ringan hingga berat yang bisa dibilang paling sering diderita oleh si kucing peliharaan :
Flu Kucing
Flu kucing dapat terjadi karena tertular kucing lain, faktor cuaca, kehujanan, dan karena kekebalan tubuhnya yang menurun. Gejalanya hampir sama dengan flu manusia yaitu pilek dan bersin-bersin. Memang tidak menyebabkan kematian pada kucing dewasa, tetapi bisa fatal jika menyerang anak kucing.
Pencegahannya, anda bisa segera mengeringkan bulu si kucing jika basah karena kehujanan atau karena bermain air. Jika anak kucing anda terkena flu, periksakan segera ke dokter hewan terdekat.
Penyakit kulit
Biasanya penyakit kulit pada kucing terjadi akibat gigitan kutu, adanya parasit, atau juga jamur. Memang terkesan sepele, tetapi akan membuatnya tidak enak dipegang dan dipandang. Si kucing juga pastinya akan menderita karena tidak mendapatkan belaian kasih sayang.
Pencegahannya tentu dengan rutin memandikannya dan menjaga kebersihan si kucing dan kandangnya.
Untuk pengobatannya, anda bisa mengoleskan lotion anti jamur, atau jika kutunya banyak, mandikan dia dengan shampoo anti kutu atau bisa juga memberinya bedak anti kutu. Namun untuk anak kucing yang berusia dibawah 3 bulan, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter hewan anda.
Infeksi Telinga
Ciri-cirinya adalah keluar bau tidak sedap dari telinga si kucing atau juga daun telinganya terlihat bengkak atau lecet. Biasanya terjadi karena banyak kuman di dalam telinga si kucing.
So, langkah pencegahannya yang terbaik tentulah sering membersihkan telinga si kucing menggunakan cotton buds yang ujungnya dibasahi. kalau sudah terkena infeksi ya belikan obat tetes yang dijual di petshop.
Sakit tulang belakang
Bisa terjadi akibat dipukul orang atau jatuh dari ketinggian. Ciri-ciri yang mungkin bisa dideteksi adalah si kucing gemetaran ketika hendak berdiri dari tidurannya. Si kucing enggan dipegang punggungnya. Tidak ada luka di kaki, tetapi jalannya pincang. Dan sering kehilangan keseimbangan saat berjalan ataupun berdiri.
Pengobatannya, anda bisa mengoleskan balsem untuk keseleo yang mungkin biasa digunakan oleh manusia.
Feline Infectious Enteritis (FIE)
Terjadi akibat jumlah sel darah putih dalam tubuh si kucing menurun cukup banyak. Penyakit ini termasuk penyakit yang menular dan dapat menyebabkan kematian pada si kucing. Penyakit ini juga banyak menyerang anak-anak kucing.
Ciri-ciri kucing yang terkena FIE antara lain demam, diare, tidak nafsu makan, dan muntah-muntah. Cara terbaik untuk engobatinya adalah segera membawanya ke dokter hewan terdekat dan terpercaya.
Distemper
Penyakit ini disebut juga dengan Feline Panleukopenia yang disebabkan oleh virus yang merusak usus. Sebenarnya penyakit ini dapat menyerang semua binatang dan termasuk penyakit yang mematikan bagi binatang. Menurut study 25-90% kucing yang terkena distemper akan mengalami kematian. Lebih lengkapnya tentang penyakit ini, silakan baca Tentang Distemper pada kucing.
Psychogenic Abnormal Feeding Behaviour
Penyakit ini bukanlah penyakit fisik, melainkan penyakit mental yang dapat menyerang si kucing. Ciri-cirinya adalah si kucing memiliki obsesi yang berlebihan terhadap makanan. Biasanya kucing akan menjadi agresif jika ada makanan atau dia akan mengeong dengan keras jika sudah tiba waktunya makan. Selengkapnya anda bisa baca di Penyakit Mental pada kucing.
Sumber : berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...