Rabu, 12 Juni 2013

Klasifikasi Kelinci

Kulit Mamalia dilengkapi kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Gigi Mamalia bermacam-macam bentuknya mulai dari geraham, gigi taring, dan gigi seri. Jari tangan dan jari kaki tidak pernah lebih dari lima, banyak yang mengalami penyusutan. Jika kita lihat struktur tubuhnya, tampak adanya evolusi morfologi dari Aves ke Mamalia. Evolusi ini tampak jelas pada Mamalia yang paling sederhana, yaitu cungur bebek (platypus). 
               Menurut Oliver ( 1984), kelinci dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 
Kingdom       : Animalia 
Phylum          : Chordata 
Sub phylum   : Vertebrata 
Kelas            : Mammalia 
Ordo             : Logomorphia 
Famili            : Leporidae 
Genus            : Lepus 
Spesies          : Lepus nigricollis 
               Tubuh kelinci (Lepus nigricollis) dibagi menjadi empat bagian yaitu : caput, cervix, truncus dan cauda. Pada caput terdapat rima oris, vibrisae, nares, organon visus. Ciri-ciri yang dimiliki kelas mamalia seperti pada kelinci (Lepus nigricollis) menurut Anynomous (2007), adalah sebagai berikut : Memiliki kelenjar mammae (merupakan modifikasi kelenjar peluh) untuk menyusui anaknya. Mempunyai telinga yang panjang dan kaki belakang yang lebih panjang dari pada kaki depan. kelinci termasuk hewan tetrapoda yang memiliki 4 anggota gerak berupa kaki Telinga luar (pinnae) lebar. Mata besar, dengan membran niktitans. Bibir lembek dan fleksibel. Disekitar moncong ada rambut-rambut panjang (vibrisae). Kaki depan lebih kecil dari kaki belakang. Ekor pendek. Anus dibawah ekor. Lubang urogenital disebelah anterior anus (Brotowidjoyo, 1994).

Manfaat Kelinci

Kelinci merupakan salah satu binatang lucu yang sangat populer dijadikan peliharaan. Habitnya yang cenderung jinak serta bulunya yang lembut membuat ia digemari. Tapi tahukan Anda, di balik kelucuannya, sesungguhnya kelinci merupakan hewan dengan daging yang bergizi dan nikmat. Penternakan kelinci tak hanya bertujuan untuk mengembangkan kelinci hias tetapi juga untuk memperoleh dagingnya. Di Indonesia, daging kelinci pernah menjadi bagian dari program pemerintah. Dengan tujuan memperbaiki gizi bangsa, di jaman Orde Baru, kelinci dijadikan alternatif daging bergizi sebagai pengganti daging ayam dan sapi. Sayangnya, program ini tidak digarap secara serius dan menguap begitu saja. Meski demikian, tak ada yang meragukan manfaat daging kelinci. Jika Anda belum tahu, simak informasi berikut ini.
Kaya Senyawa Aktif

Sebelum membedah apa saja manfaat daging kelinci, penting untuk mengetahui komponen senyawa yang tersimpan di dalam dagingnya. Secara umum, daging kelinci tersusun atas serat halus yang rasanya cukup lezat. Sementara itu kandungan airnya sebanyak 67,6%. Angka ini jauh lebih tinggi ketimbang daging ayam. Lemak pada daging kelinci sebanyak 75 gram per kilogram-nya dan kabar baiknya, lemak ini didominasi oleh lemak tek jenuh yang sangat baik bagi tubuh Anda. kandungan lain dari daging kelinci adalah protein. Jumlah proteinnya paling tinggi di banding ayam, dan daging merah. Selain itu, protein ini diserap tubuh secara sempurna. Kolesterol pada daging kelinci sebesar 1,39 miligram per kilogram dan natriumnya Cuma 399 miligram per kilogram-nya.
Sehat Dengan Kelinci

Daging Kelinci Bakar
Mencermati kandungan senyawanya yang kompleks, sangat wajar jika manfaat daging kelinci cukup baik bagi tubuh. Manfaat paling utama adalah sumber protein yang baik bagi tubuh Anda. Karena itu, ia sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak yang sedang tumbuh sebab pasokan proteinnya akan memaksimalkan pertumbuhan mereka. Daging kelinci juga sangat baik bagi lansia untuk memelihara kesehatan mereka. Manfaat daging kelinci lainnya adalah untuk penderita asma. Hal ini ditemukan oleh para peneliti dari Jogjakarta. Senyawa molekul yang ditemukan dalam kelinci bisa meredakan bahkan melenyapkan penyakit asma. Bagian yang paling berkhasiat adalah organ hati kelinci. Cara terbaik untuk mengolahnya adalah dengan cara direbus. Hal ini akan mempertahankan kandungan gizi dari hati tersebut.
Selain untuk penderita asma, kabarnya daging kelinci juga sangat baik bagi kesuburan wanita juga vitalitas pria. Bagi wanita, organ yang bermanfaat adalah pada bagian otak kelinci. Sementara bagi pria, fungsi penguat vitalitas itu ada pada jumlah proteinnya. Istimewanya, protein ini  sangat mudah diserap tubuh  sehingga bisa menghasilkan energi lebih baik. Hal ini yang membuat orang terasa bugar dan fit setelah mengkonsumsi daging kelinci.

Tips Memelihara Kelinci

Beberapa hal yang perlu anda pahami sebelum memelihara kelinci, hal yang sangat mendasar untuk menjamin kesehatan mereka pada dasarnya hanya 3 hal seperti kandang, pakan, dan air.Tata Cara Merawat Kelinci
Berikut tata cara merawat kelinci bagi pemula:.
A. Makanan
Kelinci makan apa seh? Sayuran itu pasti tapi ingat bukan sayuran segar banyak orang yang mengira baik jika memberi kelinci sayuran segar salah besar!!!kenapa karena kandungan air didalam sayur segar sangat banyak ini bisa membuat kelinci mencret dan mati. Cara yang benar kalian membeli sayuran apapun itu ditukang sayur pagi hari lalu semuanya di jemur diatas genting (atau diatas seng/besi biar cepat layu) sampai layu sedikit berwarna kekuningan, pas sore hari baru kalian kasih karena kadar airnya pasti sudah menurun ingat beri makan kelinci dari sore mulai jam 6 sampai malam biar mirip lingkungan asli mereka jadi pagi sampai siang lepaskan mereka sore sampai malam biarkan mereka makan didalam kandang. Cara ini juga agar anda mudah membersihkan kandang dan kotorannya.
Selain sayuran ada juga pakan kelinci yang lain misalkan anda tidak punya waktu untuk menjemur sayur, anda bisa beli pelet ikan paling banter 10ribu itu juga dah banyak loh ada pula pelet khusus kelinci yang banyak tersedia di supermarket atau petshop tapi harganya mahal sekitar 30ribu.
B. Kandang kelinci
Tidak hanya pada hamster, kelinci pun membutuhkan kandang yang bersih dan cukup udara. Anda perlu menyiapkan sebuah kandang dengan ukuran besar agar kelinci bisa bermain dan berlarian di dalam kandangnya. Ini untuk menjaga agar kelinci tidak stress yang bisa mengakibatkan berbagai gangguan pada kesehatannya. Dalam kandang tersebut, siapkan tempat untuk kelinci beristirahat, tempat sampah dan juga botol berisi air bersih. Untuk memastikan kebersihan kandang, bersihkan kandang kelinci minimal seminggu sekali.
C. Pakan kelinci
Seperti telah kita ketahui bersama bahwa kelinci merupakan hewan herbivora atau pemakan rumput atau daun. Dari sini kita bisa mengetahui apa makanan pokok kelinci. Rumput yang segar merupakan makanan utama mereka, namun anda juga bisa memberikan variasi makanan untuk kelinci kesayangan anda. Seperti mencampurkan buah dan sayur segar, yang mesti anda ingat adalah gula alami yang terkandung dalam buah tidak terlalu baik untuk kelinci anda. Jadi awasi asupan gula alami pada kelinci anda.
D. Air
Semua mahluk hidup membutuhkan air, tidak sekedar air, tapi air yang benar-benar terjaga kebersihannya. Taruh mangkuk atau botol berisi air bersih dalam kandangnya, ini untuk menghindarkan kelinci dari bahaya dehidrasi yang bisa mengancam keselamatannya. Ganti air tersebut seminggu dua kali.

Pakan Kelinci

Pakan Ternak Kelinci
Kelinci bisa dikategorikan sebagai ternak pedaging atau potong dan bisa juga dikategorikan sebagai ternak hias. Selain itu kelinci juga bisa dikatakan sebagai hewan peliharaan, sebab banyak juga rumah tangga yang memelihara kelinci selayaknya memelihara anjing atau kucing. Kesalahan dala memberikan pakan sering menyebabkan kegagalan dalam memelihara kelinci, sebagian orang yang memelihara kelinci sebagai ternak hias kerap kali kurang memahami tentang syarat-syarat pakan kelinci ini. untuk itu tulisan kali ini akan membahas tentang pakan ternak kelinci secara dasar.
kelinci ternak dan kelinci peliharaan

Ternak kelinci bukanlah tergolong dalam hewan ruminansia, sebab kelinci bukan hewan memamah biak, tapi kelinci juga merupakan hewan herbivore (pemakan tumbuhan) sehingga pakan sapi dapat dijadikan pakan kelinci namun pakan kelinci belum tentu disukai sapi. Kelinci termasuk hewan yang suka segala jenis tumbuhan, rumput, pagar, daun pepohonan, daun kacang-kacangan, sayuran, wortel bahkan bunga sekalipun disukai kelinci. Untuk itu pakan kelinci tidak terlalu sulit diperoleh, tapi sebaiknya jika kita ingin memelihara kelinci dengan kualita bagus maka pakan sebaiknya tetap diperhatikan kandungan gizinya.

Selain hijauan atau tumbuhan kelinci juga sebaiknya diberi konsentrat agar pertumbuhan dan perkembangan kelinci peliaraan atau kelinci ternak bisa maksima. Bahan pembentuk konsentrat yang cocok untuk kelinci dalah:
  • Dedak halus
  • Bungkil kelapa
  • Bungkil kedelai
  • Tepung mineral
Cara membuatnya: untuk 1 kg konsentrat maka dibutuhkan 500 gr dedak halus (bekatul) ditambah 200 gr bungkil kelapa, 200 gr bungkil kedelai dan ditambahkan 100 gr tepung mineral. Aduk semua bahan diatas, dapat diberikan kepada kelinci secara langsung dan akan lebih baik jika ditambahkan dengan sedikit air dan dibentuk menjadi adonan konsentrat.

Adapun rumput/ tumbuhan yang cocok untuk pakan kelinci antaranya:
  • Sayuran: hampir semua sayuran baik debirikan kepada kelinci, seperti; kangkung, bayam, daun ubi, wortel dan lain-lain.
  • Daun kacang-kacangan atau leguminose, daun legume juga merupakan salah satu pakan kelinci yang terbaik, daun kacang-kacangan ini seperti; daun lamtoro, daun kacang panjang, kacang tanah, rumput polong-polongan dan lainnya.
  • Buah-buahan, buah-buahan dalam jumlah kecil dan sesekali dapat sangat baik diberikan untuk kelinci.
Jadi kesimpulannya, untuk memelihara kelinci sebagai ternak sebaiknya dipenuhi syarat-syarat pakan, yang paling utama adalah rumput atau tumbuh-tumbuhan, untuk menghemat biaya konsentrat dapat diberikan 3 hari sekali. Jika anda memiliki modal yang cukup maka sebaiknya konsentrat untuk kelinci pliharaan atau ternak sebaiknya diberikan setiap hari.

sumber: http://kesehatan-ternak.blogspot.com/2013/04/pakan-ternak-kelinci.html#sthash.7MmQCKDU.dpuf

Pakan Ternak Kelinci

Kelinci bisa dikategorikan sebagai ternak pedaging atau potong dan bisa juga dikategorikan sebagai ternak hias. Selain itu kelinci juga bisa dikatakan sebagai hewan peliharaan, sebab banyak juga rumah tangga yang memelihara kelinci selayaknya memelihara anjing atau kucing. Kesalahan dala memberikan pakan sering menyebabkan kegagalan dalam memelihara kelinci, sebagian orang yang memelihara kelinci sebagai ternak hias kerap kali kurang memahami tentang syarat-syarat pakan kelinci ini. untuk itu tulisan kali ini akan membahas tentang pakan ternak kelinci secara dasar.
kelinci ternak dan kelinci peliharaan

Ternak kelinci bukanlah tergolong dalam hewan ruminansia, sebab kelinci bukan hewan memamah biak, tapi kelinci juga merupakan hewan herbivore (pemakan tumbuhan) sehingga pakan sapi dapat dijadikan pakan kelinci namun pakan kelinci belum tentu disukai sapi. Kelinci termasuk hewan yang suka segala jenis tumbuhan, rumput, pagar, daun pepohonan, daun kacang-kacangan, sayuran, wortel bahkan bunga sekalipun disukai kelinci. Untuk itu pakan kelinci tidak terlalu sulit diperoleh, tapi sebaiknya jika kita ingin memelihara kelinci dengan kualita bagus maka pakan sebaiknya tetap diperhatikan kandungan gizinya.

Selain hijauan atau tumbuhan kelinci juga sebaiknya diberi konsentrat agar pertumbuhan dan perkembangan kelinci peliaraan atau kelinci ternak bisa maksima. Bahan pembentuk konsentrat yang cocok untuk kelinci dalah:
  • Dedak halus
  • Bungkil kelapa
  • Bungkil kedelai
  • Tepung mineral
Cara membuatnya: untuk 1 kg konsentrat maka dibutuhkan 500 gr dedak halus (bekatul) ditambah 200 gr bungkil kelapa, 200 gr bungkil kedelai dan ditambahkan 100 gr tepung mineral. Aduk semua bahan diatas, dapat diberikan kepada kelinci secara langsung dan akan lebih baik jika ditambahkan dengan sedikit air dan dibentuk menjadi adonan konsentrat.

Adapun rumput/ tumbuhan yang cocok untuk pakan kelinci antaranya:
  • Sayuran: hampir semua sayuran baik debirikan kepada kelinci, seperti; kangkung, bayam, daun ubi, wortel dan lain-lain.
  • Daun kacang-kacangan atau leguminose, daun legume juga merupakan salah satu pakan kelinci yang terbaik, daun kacang-kacangan ini seperti; daun lamtoro, daun kacang panjang, kacang tanah, rumput polong-polongan dan lainnya.
  • Buah-buahan, buah-buahan dalam jumlah kecil dan sesekali dapat sangat baik diberikan untuk kelinci.
Jadi kesimpulannya, untuk memelihara kelinci sebagai ternak sebaiknya dipenuhi syarat-syarat pakan, yang paling utama adalah rumput atau tumbuh-tumbuhan, untuk menghemat biaya konsentrat dapat diberikan 3 hari sekali. Jika anda memiliki modal yang cukup maka sebaiknya konsentrat untuk kelinci pliharaan atau ternak sebaiknya diberikan setiap hari.
- See more at: http://kesehatan-ternak.blogspot.com/2013/04/pakan-ternak-kelinci.html#sthash.7MmQCKDU.dpuf

Ciri ciri Kelinci



ciri-ciri kelinci
Kelinci digolongkan ke dalam kelompok binatang mamalia. Ia masuk ke dalam kerabat Leporidae dan kadang diidentikkan dengan arnab. Binatang cantik dengan bulu ini sangat populer dijadikan hewan peliharaan rumah pun ternak. Selain diambil bulunya, daging kelinci juga ternyata nikmat dan istimewanya rendah lemak kayak protein. Di Indonesia, daging kelinci memang belum populer. Tapi di luar negeri, daging kelinci telah menjadi bagian dari Industri kuliner yang cukup besar terutama di Eropa. Meski populer, banyak dari kita yang tak bisa membedakan kelinci dan binatang lain misalnya pika. Dan tak jarang pula orang yang beranggapan tikus satu kerabat dengan kelinci. Hal tersebut sepenuhnya salah. Meski ciri-ciri kelinci hampir sama dengan pika juga tikus, tapi kelinci berasal dari kerabat yang berbeda.
Kelinci Dari Tampilan Fisik
Jika dipandang dari tampilan fisik, ciri-ciri kelinci secara umum adalah sebagai berikut:
  1. Kelinci binatang mamalia sehingga ia memiliki kelenjar susu. Secara kasat mata, kelenjar susu tersebut ditandai dengan adanya putting pada bagian perut kelinci.
  2. Kelinci betina memiliki sepasang uterus sehigga ia bisa memiliki anak lebih dari satu atau biasa disebut multiple impregnations.
  3. Kelinci sendiri digolongkan sebagai binatang berusu satu.
  4. kelinci merupakan binatang dengan pola konsumsi herbiovora. Ia menyenangi makanan seperti rumput, sayuran, buah-buahan dan juga bebeijian.
  5. Adapun siklus reproduksinya dalam setahun bisa 5 kali melahirkan.
  6. Bayi kelinci yang baru saja lahir hanya mengandalkan makanan dari ibunya.
  7. Kelinci siap lagi untuk  dibuahi seminggu setelah melahirkan
  8. Kelinci memiliki gigi yang tumbuh secara terus menerus seumur hidupnya.
  9. Kelinci memiliki karakter alamiah yakni siaga.
  10. Seluruh tubuhnya dilapisi dengan bulu. Pada beberapa ras, bulu tersebut tumbuh secara terus menerus.
Perbedaan Dengan Pika

Lop Rabbit
Pika merupakan binatang mamalia berukuran kecil dengan tungkai pendek, telinga melengkung dan tidak memiliki ekor. Pika sering dianggap kerabat kelinci. Bahkan banyak yang beranggapan mereka sama. Hal tersebut kurang tepat. Sebab, meski sama-sama mamalia tetapi mereka berbeda kerabat. Jika dirunut dari urutan taksonomi-nya, maka kelinci memiliki tata binomial sebagai berikut:
  • Kingdom:  Animalia
  • Superphylum:     Chordata
  • Phylum:  Vertebrata
  • Class:  Mammalia
  • Order:     Lagomorpha
  • Family: Leporidae
  • Genera : Pentalagus, Bunolagus, Nesolagus, Romerolagus, Brachylagus, Sylvilagus, Oryctolagus, Poelagus

Sedangkan binatang pika, memiliki sistem taksonimi sebagai berikut:
  • Kingdom:  Animalia
  • Phylum:  Chordata
  • Class:  Mammalia
  • Order:     Lagomorpha
  • Family:     Ochotonidae
  • Genus:     Ochotona
  • Species : Ochotona Dauurica

Jika dirunut, pika dan juga kelinci sama-sama berada di ordo yang sama yakni Lagomorpha. Namun kelinci kemudian dimasukkan ke dalam kerabat Leporidae sedangkan pika sendiri masuk ke dalam Ochotonidae. Jika diurai dari ciri-ciri kelinci, maka ia secara kasat mata berbeda dari pika. baik itu dari tampilan bulu, ukuran badan, muka, telinga dan lain-lain. Persamaannya adalah mereka sama-sama binatang pengerat.
 
sumber: http://hamsterdankelinci.blogspot.com/2012/11/ciri-ciri-hewan-kelinci.html

Cara Ternak Kelinci

Kelinci diternakkan pada awalnya bertujuan utk keindahan, bahan pangan & sebagai hewan percobaan. Hampir setiap negara di dunia memiliki ternak kelinci karena kelinci mempunyai daya adaptasi tubuh yang relatif tinggi sehingga mampu hidup di hampir seluruh dunia. Adanya penyebaran kelinci juga menimbulkan sebutan yang berbeda, di Eropa disebut rabbit, Indonesia disebut kelinci, Jawa disebut trewelu & sebagainya.
SENTRA BUDIDAYA KELINCI
Di Indonesia masih terbatas daerah tertentu & belum menjadi sentra produksi
JENIS KELINCI
Menurut sistem Binomial, bangsa kelinci diklasifikasikan sebagai berikut :
Ordo : Lagomorpha
Famili : Leporidae
Sub famili : Leporine
Genus : Lepus, Orictolagus
Spesies : Lepus spp., Orictolagus spp.
Jenis yang umum diternakkan adalah American Chinchilla, Angora, Belgian, Californian, Dutch, English Spot, Flemish Giant, Havana, Himalayan, New Zealand Red, White & Black, Rex Amerika. Kelinci lokal yang ada sebenarnya berasal dari dari Eropa yang telah bercampur dgn jenis lain hingga sulit dikenali lagi. Jenis New Zealand White & Californian sangat baik utk produksi daging, sedangkan Angora baik utk bulu.

Budidaya Kelinci

Budidaya Kelinci
 MANFAAT KELINCI
Mengenai manfaat yang diambil dari kelinci adalah bulu & daging yang sampai saat ini mulai laku keras di pasaran. Selain itu dapat jg dimanfaatkan utk pupuk, kerajinan & pakan ternak.
PERSYARATAN LOKASI BUDIDAYA KELINCI
Dekat sumber air, jauh dari tempat kediaman, bebas gangguan asap, bau-bauan, suara bising & terlindung dari predator.
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA KELINCI
Yang perlu diperhatikan dlm usaha ternak kelinci adalah persiapan lokasi yang sesuai, pembuatan kandang, penyediaan bibit & penyediaan pakan.
1.  Penyiapan Sarana & Perlengkapan
Fungsi kandang sebagai tempat berkembangbiak dgn suhu ideal 21° C, sirkulasi udara lancar, lama pencahayaan ideal 12 jam & melindungi ternak dari predator. Menurut kegunaan, kandang kelinci dibedakan menjadi kandang induk. utk induk/kelinci dewasa atau induk & anak-anaknya, kandang jantan, khusus utk pejantan dgn ukuran lebih besar & Kandang anak lepas sapih. utk menghindari perkawinan awal kelompok dilakukan pemisahan antara jantan & betina. Kandang berukuran 200x70x70 cm tinggi alas 50 cm cukup utk 12 ekor betina/10 ekor jantan. Kandang anak (kotak beranak) ukuran 50x30x45 cm.
Menurut bentuknya kandang kelinci dibagi menjadi:
Kandang sistem postal, tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan dlm ruangan & cocok utk kelinci muda.
Kandang sistem ranch ; dilengkapi dgn halaman pengumbaran.
Kandang battery; mirip sangkar berderet dimana satu sangkar utk satu ekor dgn konstruksi Flatdech Battery (berjajar), Tier Battery (bertingkat), Pyramidal Battery (susun piramid).
Perlengkapan kandang yang diperlukan adalah tempat pakan & minum yang tahan pecah & mudah dibersihkan.
2.      Pembibitan
Untuk syarat ternak tergantung dari tujuan utama pemeliharaan kelinci tersebut. utk tujuan jenis bulu maka jenis Angora, American Chinchilla & Rex merupakan ternak yang cocok. Sedang utk tujuan daging maka jenis Belgian, Californian, Flemish Giant, Havana, Himalayan & New Zealand merupakan ternak yang cocok dipelihara.
1.      Pemilihan bibit & calon induk
Bila peternakan bertujuan utk daging, dipilih jenis kelinci yang berbobot badan & tinggi dgn perdagingan yang baik, sedangkan utk tujuan bulu jelas memilih bibit-bibit yang punya potensi genetik pertumbuhan bulu yang baik. Secara spesifik utk keduanya harus punya sifat fertilitas tinggi, tidak mudah nervous, tidak cacat, mata bersih & terawat, bulu tidak kusam, lincah/aktif bergerak.
2.      Perawatan Bibit & calon induk
Perawatan bibit menentukan kualitas induk yang baik pula, oleh karena itu perawatan utama yang perlu perhatian adalah pemberian pakan yang cukup, pengaturan & sanitasi kandang yang baik serta mencegah kandang dari gangguan luar.
3.      Sistem Pemuliabiakan
Untuk mendapat keturunan yang lebih baik & mempertahankan sifat yang spesifik maka pembiakan dibedakan dlm 3 kategori yaitu:
In Breeding (silang dalam), utk mempertahankan & menonjolkan sifat spesifik misalnya bulu, proporsi daging.
Cross Breeding (silang luar), utk mendapatkan keturunan lebih baik/menambah sifat-sifat unggul.
Pure Line Breeding (silang antara bibit murai), utk mendapat bangsa/jenis baru yang diharapkan memiliki penampilan yang merupakan
perpaduan 2 keunggulan bibit.
4.      Reproduksi & Perkawinan
Kelinci betina segera dikawinkan ketika mencapai dewasa pada umur 5 bulan (betina & jantan). Bila terlalu muda kesehatan terganggu & mortalitas anak tinggi. Bila pejantan pertama kali mengawini, sebaiknya kawinkan dgn betina yang sudah pernah beranak. Waktu kawin pagi/sore
hari di kandang pejantan & biarkan hingga terjadi 2 kali perkawinan, setelah itu pejantan dipisahkan.
5.      Proses Kelahiran
Setelah perkawinan kelinci akan mengalami kebuntingan selama 30-32 hari. Kebuntingan pada kelinci dapat dideteksi dgn meraba perut kelinci betina 12-14 hari setelah perkawinan, bila terasa ada bola-bola kecil berarti terjadi kebuntingan. Lima hari menjelang kelahiran induk dipindah ke kandang beranak utk memberi kesempatan menyiapkan penghangat dgn cara merontokkan bulunya. Kelahiran kelinci yang sering terjadi malam hari dgn kondisi anak lemah, mata tertutup & tidak berbulu. Jumlah anak yang dilahirkan bervariasi sekitar 6-10 ekor.
3.      Pemeliharaan
1.      Sanitasi & Tindakan Preventif
Tempat pemeliharaan diusahakan selalu kering agar tidak jadi sarang penyakit. Tempat yang lembab & basah menyebabkan kelinci mudah pilek & terserang penyakit kulit.
2.      Pengontrolan Penyakit
Kelinci yang terserang penyakit umumnya punya gejala lesu, nafsu makan turun, suhu badan naik & mata sayu. Bila kelinci menunjukkan hal ini segera dikarantinakan & benda pencemar juga segera disingkirkan utk mencegah wabah penyakit.
3.      Perawatan Ternak
Penyapihan anak kelinci dilakukan setelah umur 7-8 minggu. Anak sapihan ditempatkan kandang tersendiri dgn isi 2-3 ekor/kandang & disediakan pakan yang cukup & berkualitas. Pemisahan berdasar kelamin perlu utk mencegah dewasa yang terlalu dini. Pengebirian dapat dilakukan saat menjelang dewasa. Umumnya dilakukan pada kelinci jantan dgn membuang testisnya.
4.      Pemberian Pakan
Jenis pakan yang diberikan meliputi hijauan meliputi rumput lapangan, rumput gajah, sayuran meliputi kol, sawi, kangkung, daun kacang, daun turi & daun kacang panjang, biji-bijian/pakan penguat meliputi jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedak & bungkil-bungkilan. utk memenuhi pakan ini perlu pakan tambahn berupa konsentrat yang dapat dibeli di toko pakan ternak. Pakan & minum diberikan dipagi hari sekitar pukul 10.00. Kelinci diberi pakan dedak yang dicampur sedikit air. Pukul 13.00 diberi rumput sedikit/secukupnya & pukul 18.00 rumput diberikan dlm jumlah yang lebih banyak. Pemberian air minum perlu disediakan di kandang utk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.
5.      Pemeliharaan Kandang
Lantai/alas kandang, tempat pakan & minum, sisa pakan & kotoran kelinci setiap hari harus dibersihkan utk menghindari timbulnya penyakit. Sinar matahari pagi harus masuk ke kandang utk membunuh bibit penyakit. Dinding kandang dicat dgn kapur/ter. Kandang bekas kelinci sakit dibersihkan dgn kreolin/lysol.
HAMA & PENYAKIT KELINCI
1.      Bisul
Penyebab: terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit.
Pengendalian: pembedahan & pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi Jodium.
2.      Kudis
Penyebab: Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai dgn koreng di tubuh.
Pengendalian: dgn antibiotik salep.
3.      Eksim
Penyebab: kotoran yang menempel di kulit.
Pengendalian: menggunakan salep/bedak Salicyl.
4.      Penyakit telinga
Penyebab: kutu.
Pengendalian: meneteskan minyak nabati.
5.      Penyakit kulit kepala
Penyebab: jamur.
Gejala: timbul semacam sisik pada kepala.
Pengendalian: dgn bubuk belerang.
6.      Penyakit mata
Penyebab: bakteri & debu.
Gejala: mata basah & berair terus.
Pengendalian: dgn salep mata.
7.      Mastitis
Penyebab: susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar.
Gejala: puting mengeras & panas bila dipegang.
Pengendalian: dgn tidak menyapih anak terlalu mendadak.
8.      Pilek
Penyebab: virus.
Gejala: hidung berair terus.
Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung.
9.      Radang paru-paru
Penyebab: bakteri Pasteurella multocida.
Gejala: napas sesak, mata & telinga kebiruan.
Pengendalian: diberi minum Sul-Q-nox.
10.  Berak darah
Penyebab: protozoa Eimeira.
Gejala: nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar & mencret darah.
Pengendalian: diberi minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dlm 1 liter air.
11.  Hama pada kelinci umumnya merupakan predator dari kelinci seperti anjing. Pada umumnya pencegahan & pengendalianhama & penyakit dilakukan dgn menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai & memenuhi gizi & penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit.
PANEN KELINCI
1.      Hasil Utama
Hasil utama kelinci adalah daging & bulu
2.      Hasil Tambahan
Hasil tambahan berupa kotoran utk pupuk
3.      Penangkapan
Kemudian yang perlu diperhatikan cara memegang kelinci hendaknya yang benar agar kelinci tidak kesakitan.
PASCAPANEN KELINCI
1.      Stoving
Kelinci dipuasakan 6-10 jam sebelum potong utk mengosongkan usus. Pemberian minum tetap .
2.      Pemotongan
Pemotongan dapat dgn 3 cara:
·         Pemukulan pendahuluan, kelinci dipukul dgn benda tumpul pada kepala & saat koma disembelih.
·         Pematahan tulang leher, dipatahkan dgn tarikan pada tulang leher. Cara ini kurang baik.
·         Pemotongan biasa, sama seperti memotong ternak lain.
3.      Pengulitan
Dilaksanakan mulai dari kaki belakang ke arah kepala dgn posisi kelinci digantung.
4.      Pengeluaran Jeroan
Kulit perut disayat dari pusar ke ekor kemudian jeroan seperti usus, jantung & paru-paru dikeluarkan. Yang perlu diperhatikan kandung kemih jangan sampai pecah karena dapat mempengaruhi kualitas karkas.
5.      Pemotongan Karkas
Kelinci dipotong jadi 8 bagian, 2 potong kaki depan, 2 potong kaki belakang, 2 potong bagian dada & 2 potong bagian belakang. Presentase karkas yang baik 49-52%.
GAMBARAN PELUANG AGRIBISNIS BUDIDAYA KELINCI
Gerakan peningkatan gizi yang dicanangkan pemerintah terutama yang berasal dari protein hewani sampai saat ini masih belum terpenuhi. Kebutuhan daging kita masih banyak dipenuhi dari impor. Kelinci yang punya keunggulan dlm cepatnya berkembang, mutu daging yang tinggi, pemeliharaan mudah & rendahnya biaya produksi menjadikan ternak ini sangat potensial utk dikembangkan. Apalagi didukung dgn permintaan pasar & harga daging maupun bulu yang cukup tinggi.

Demikian artikel tentang  Teknik Cara Budidaya Kelinci , semoga bermanfaat.
http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/02/budidaya-kelinci-lengkap.html

Kelinci Hias

JENIS KELINCI HIAS

ANGGORA 


Kelinci jenis ini dianggap mesterius asal usulnya, karena sebagian orang beranggapan bahwa kelinci ini berasala dari Perancis yang dibawa oleh Pelaut Inggris tahun 1923, lalu 1977 kelinci ini berkembang di Eropa Barat dan 1990 banyak di ternakan di Amerika Serikat. Lama kelamaan asal usul kelinci ini mulai terungkap dari TURKI, karena dikaitkan dari hasil penelitian bahwa kelinci jenis ini menyerupai jenis kucing dan kambing Anggora yang berasal dari Angkara- TURKI

Jenis kelinci ini ada 3 macem ( sumber : www.animalworld.com ) :
~ Anggora Inggris : kelinci ini jenis anggora yang paling unik , karean hampir seluruh bulunya menutupi semua anggota badan, sehingga tidak dapat membedakan antara telinga dan wajahnya. Anggora Inggris sangat tenang pembawaannya, jenis kelinci beratnya kira-kira 3,5 kg, untuk dipeihara bagusnya 2,7 kg.



 ~ Anggora Perancis : kelinci tidak memiliki buu pada kepala, wajah dan telinga atau bagian depan kakinya. Sisa tubunya memiliki bulu agak kasar dan mudah gimbal. Bulu jenis kelinci ini mudah dirawat, bobotnya bisa mencapai antara 2,8 - 4,5 kg. 4 Kg bobbot idealnya.





~ Anggora Satin : Jenis kelinci ini Bulunya berkilauan dan halus, tidak memiliki bulu pada bagian kepala, wajah, telingan dan bagian depan kaki seperti Anggora Perancis

~ Anggora Giant : Jenis kelinci sangat unik untuk ukuran bobotnya bisa lebih dari 4 kg. Untuk Kontes jenis ini harus benar-benar putih dan bulunya yang tebal.






AMERICAN CHINCHILLA


Kelinci jenis ini dibedakan 3 macam :
  1. Tipe Standar dengan bobot dewasa 2,5 - 3 kg
  2. Tipe Besar dengan bobot dewasa 4,5 - 5 kg
  3. Tipe Giant dengan bobot dewasa 6 - 7 kg
Kelinci ini dikembangkan sebagi ternak dwiguna yaitu produksi fur dan daging. Kelinci American Chinchilla tipe standar diimpor dari Perancis oleh AS pada tahun 1919 dengan ciri kelinci ini warna abu-abu ( chinchilla ) , panah penuh berisi, punggung ramping dan melengkung dari tengkuk sampai dengan pantat.



Kelinci raksasa alias Giant Chinchilla adalah hasil persilangan antara standar chinchilla dengan Flemish giant. Namanya disingkat dari Giant Chin, penemunya adalah Ed Stalh dari Missouri Amerika Serikat. Penampilan kelinci besar ini mirip dengan tipe standar tapi bulunya lebih tebal dan isi dagingnya lebih baik.


 SATIN

 
Satin adalah jenis kelinci yang berasal dari Amerika Serikat, ditemukan pada tahin 1930-an. Bobot Satin jantan antara 3,8 – 4,3 kg, sedangkan satin betina lebih besar rata-rata 4,2 – 5 kg. Kelinci Satin relatif jinak dan penurut, terutuma betina. Kulit bulunya tebal, sedang bulunya sendiri agak lebat lurus. Hal ini dimanfaatkan sebagai jaket penghangat.
Kelinci Satin adalah hitam, biru,california,chinchilla, coklat, perak merah, putih bewarna merah, siam dan otter. Warna berkilau indah, menyebabkan baris rambutnya lebih tipis. Jarak bulu-bulunya padat berdekatan dengan bulu yang lembut dibagian perut.
Rata-rata induk melahirkan stabil antara 7 - 10 ekor. Tidak baik mengawinkan rek dengan satin , pengalaman membuktkan keturunannya akan rentan fisik


LOP

Ciri khas kelinci ini adalah telinga panjang menjuntai kebawah . Kelinci Lop ada beberapa jenis. diantaranya Holland Lop, Fuzzy Lop, Mini Lop.

Fuzzy Lop


Kelinci ini pada dasarnya memiliki banyak kesamaan dengan hollad lop perbedaanya pada bulunya. Fuzzy Lop memiliki bulu yang lebih lebat, sedangkan Holland Lop bulunya tipis.

Holland Lop


Kelinci ini hidungnya pesek. Panjang telingan antara 10-13 cm. Nampak badung dan lucu, karakternya tidak liar. Kelinci ini muncul tahun 1949, dimana seorang peternak di Nederland, Andrian DeCock mengawinkan jenis Nederland Dwarf dengan jenis French Lop yang hasilnya jenis kelinci yang kita kenal Holland Lop. Kelinci ini dibawa oleh Peternak Amerika, Aleck Brooks III dan dikenalkan ada masyarakat Amerika Serikat pada Tahun 1979. Berat badan rata-rata 2 kg. Ciri lain pada badannya yaitu bahunya luas dan dada agak masuk ke dalam, sedangkan kakinya pendek dan besar sehingga nampak seperti anjing. Telinga yang menjuntai dan kumis yang khas membuat keunikan yang sulit ditemukan pada jenis kelinci lain. Warna bulunya beragam antara lain : hitam, abu-abu,putih,coklat,kombinasi 3 warna terkadang kuning kecoklat-coklatan ada pula yang memeliki bulu seperti kura-kura.

Mini Lop


Kelinci ini tergolong ras barau yang berasal dari Jerman, hasil perkawinan Holland Lop dengan Nederland Dwarf tahun 1982. Kemudian dikembangkan di Amerika Serikat sampai sekarang. Ciri khasnya pada badannya yang kecil , dimana bobotnya sekitar 1,8 kg.


Flemish Giant



Jenis kelinci ini kelinci dengan tubuh terbesar didunia. ARBA ( Asosiasi Peternak Kelinci Amerika ) mengakui warnanya ada 7 variasi : hitam, biru, coklat, abu-abu muda, warna pasir, warna baja dan putih . Berat induk pejantan 5,6 kg dan betina 6,7 kg , dan yang luar biasa jenis bisa mencapai antara 8,5 kg - 11 kg. Kelinci ini dipekirakan berasal dari Argetina. Pada abad 14- 17 di Argentina ditemukan jenis kelinci Patagonia, dibawa oleh pelaut Belanda pada abad 16. Nama Flemish berasal dari jenis kelinci Flander di Inggris, karena memiliki jenis yang besar

Karena kelinci ini mirip dengan kelinci jenis Patagonia , kabanyakan orang lebih percaya dari Argentina. Dalam penampilan , jenis kelinci Flemish Giant menampilkan ukuran tubuh yang lebar dengan bulu kasar dan tulang pinggul yang menonjol. Saat berdiri tegak biasa tidak tampil terlalu tampan dan cantik. Flamish Giant menjadi hewan besar yang lugu dan kalem, telingan panjang dan tebal menjuntai dan terkadang membentuk huruf "V".

Flamish Giant mudah mendengarkan nama pemberian seperti jenis kelinci REK, dalam beberapa bulan kita menyebut namanya , ia akan ingat dan mengerti bahwa nama itu ditujukan kepada dirinya. Dan juga jenis ini menegrti bagaimana membuang kotorannya.

Usia kelinci ini tergolong telat, mulai bisa kawin usia 8 Bulan bahkan 10 bulan. Produktivtas beranak anatara 6-8 ekor , terkadang juga samapi 10 ekor.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...