Jadi, secara umum kadal ini mencakup jenis-jenis yang bertubuh kecil seperti kadal pasir Lygosoma, sampai ke biawak Komodo (Varanus komodoensis ) yang bisa mencapai panjang lebih dari 3 m. Secara ilmiah, kelompok besar ini dikenal sebagai sub-ordo atau anak bangsa Lacertilia (=Sauria), bagian dari bangsa hewan bersisik (Squamata). Anak bangsa Lacertilia pada umumnya memiliki empat kaki, lubang telinga luar, dan pelupuk mata yang dapat dibuka tutup.
Meskipun demikian, sebagai kekecualian, ada pula anggota-anggotanya yang
tidak memiliki sebagian ciri itu. Contohnya adalah ‘ular’ kaca (glass snake atau glass lizard , suku Anguidae) yang tak berkaki (Wikipedia ).
Berikut , chibi beberkan beberapa fakta tentang kadal yang dirangkum dari berbagai situs
Beberapa kadal seperti Tokek, memiliki kelopak mata. Tapi sama seperti ular, dua kelopak mata telah menyatu untuk membentuk sebuah "spectacle", kelopak mata yang masih terlihat jelas/ "tradisional" dari kadal adalah seperti yang dimiliki

Sama seperti ular, kadal juga dapat mencium bau dari udara, ini dikarekan ia juga memiliki jacobson's organ/ Vomeronasal organ.

Salah satu jenis kadal yang unik adalah kadal tanpa kaki, sepintas mirip seperti ular
Kebanyakan kadal mengganti gigi mereka sepanjang hidup, kecuali

dan
Komodo akan menggigit mangsanya, dan lewat gigitan itu ia akan meracuni mangsanya dengan bakteri diliurnya yang akan berkembangbiak pada luka mangsanya
Beberapa kadal bertanduk (Phrynosoma sp.) Dapat menyemprotkan darah dari mata mereka. kadal ini menyemprotkan darah lewat otot-otot pengikat yang mencegah aliran darah keluar dari kepala, tekanan darah dibangun di kepala sampai pembuluh darah di sudut dalam mata pecah, kadal ini mampu menyemprotkan darah hingga 4 meter.


Rekor umur terpanjang dipegang oleh kadal manik-manik Meksiko (33 tahun 11 bulan) dan Cayman Island iguana tanah (33 tahun 5 bulan)
Basilisk dan kadal berkerah (Crotaphytus collaris ) mampu berjalan di kaki belakang mereka
(bipedal/ berdiri). Ketika muda, mereka bahkan dapat berjalan di
atas air.


Kadal terbang atau kadal draco ditemukan di India, melambung antara pohon-pohon dengan menggunakan sayap seperti membran yang menghubungkan kaki depan dan belakangnya. Mereka datang ke tanah hanya untuk kawin dan bertelur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar