Kadal adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk kelompok reptil.
Secara luas, pengertian kadal atau kerabat kadal juga mencakup kelompok
cecak, tokek, bunglon, cecak terbang, biawak, iguana dan lain- lain.
Sedangkan secara sempit, istilah kadal dalam bahasa Indonesia biasanya
merujuk terbatas pada kelompok kadal yang umumnya bertubuh kecil,
bersisik licin berkilau, dan hidup di atas tanah.
Jadi, secara umum kadal ini mencakup jenis-jenis yang bertubuh kecil
seperti kadal pasir Lygosoma, sampai ke biawak Komodo (Varanus
komodoensis ) yang bisa mencapai panjang lebih dari 3 m. Secara ilmiah,
kelompok besar ini dikenal sebagai sub-ordo atau anak bangsa Lacertilia
(=Sauria), bagian dari bangsa hewan bersisik (Squamata). Anak bangsa
Lacertilia pada umumnya memiliki empat kaki, lubang telinga luar, dan
pelupuk mata yang dapat dibuka tutup.
Meskipun demikian, sebagai kekecualian, ada pula anggota-anggotanya yang
tidak memiliki sebagian ciri itu. Contohnya adalah ‘ular’ kaca (glass
snake atau glass lizard , suku Anguidae) yang tak berkaki (Wikipedia ).
Berikut , chibi beberkan beberapa fakta tentang kadal yang dirangkum dari berbagai situs
Kadal Leopard
Beberapa kadal seperti Tokek, memiliki kelopak mata. Tapi sama seperti
ular, dua kelopak mata telah menyatu untuk membentuk sebuah "spectacle",
kelopak mata yang masih terlihat jelas/ "tradisional" dari kadal adalah
seperti yang dimiliki kadal (tokek) leopard.
Kadal tanpa kaki
Sama seperti ular, kadal juga dapat mencium bau dari udara, ini dikarekan ia juga memiliki jacobson's organ/ Vomeronasal organ.
Salah satu jenis kadal yang unik adalah kadal tanpa kaki, sepintas mirip seperti ular. Namun yang membedakannya adalah "kadal ular" ini mempunyai kelopak mata.
Kebanyakan kadal mengganti gigi mereka sepanjang hidup, kecuali bunglon
dan kadal Agamidae.Ada 2 Jenis kadal yang berbisa, yaitu kadal raksasa gila-red hila(Heloderma sucpectum)
dan kadal manik-manik mexico . Komodo
adalah spesies kadal yang terbesar, panjang mereka dapat mencapai 10
kaki. Adalah jenis kadal pemangsa yang pintar karena setelah mereka tahu
rute perjalanan mangsa mereka, mereka akan menunggu untuk menyergap
mangsanya.
Komodo akan menggigit mangsanya, dan lewat gigitan itu ia akan meracuni
mangsanya dengan bakteri diliurnya yang akan berkembangbiak pada luka
mangsanya.
komodo akan terus melacak mangsa tersebut, menunggu sampai hewan itu
terlalu lemah untuk melarikan diri lalu kemudian menyantapnya.
Beberapa kadal bertanduk (Phrynosoma sp.) Dapat menyemprotkan darah dari
mata mereka. kadal ini menyemprotkan darah lewat otot-otot pengikat
yang mencegah aliran darah keluar dari kepala, tekanan darah dibangun di
kepala sampai pembuluh darah di sudut dalam mata pecah, kadal ini mampu
menyemprotkan darah hingga 4 meter.
Tokek adalah jenis kadal yang unik karena dapat mengeluarkan suara, ini
dikarenakan tokek memiliki pita suara sehingga ia dapat menimbulkan
bunyi-bunyian.
Rekor umur terpanjang dipegang oleh kadal manik-manik Meksiko (33 tahun
11 bulan) dan Cayman Island iguana tanah (33 tahun 5 bulan)
wow...
Basilisk dan kadal berkerah (Crotaphytus collaris ) mampu berjalan di kaki belakang mereka
(bipedal/ berdiri). Ketika muda, mereka bahkan dapat berjalan di
atas air.
Kadal terbang atau kadal draco ditemukan di India, melambung antara
pohon-pohon dengan menggunakan sayap seperti membran yang menghubungkan
kaki depan dan belakangnya. Mereka datang ke tanah hanya untuk kawin dan
bertelur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar