Penyakit kucing bisa dibilang sama dengan penyakit manusia. Penyakit kucing
ada yang digolongan penyakit ringan ada juga yang digolongkan kedalam
penyakit berat. Nah berikut ini kami akan coba perkenalkan beberapa jenis penyakit kucing dari yang tergolong ringan hingga berat yang bisa dibilang paling sering diderita oleh si kucing peliharaan :
Flu Kucing
Flu kucing dapat terjadi karena tertular kucing lain, faktor cuaca,
kehujanan, dan karena kekebalan tubuhnya yang menurun. Gejalanya hampir
sama dengan flu manusia yaitu pilek dan bersin-bersin. Memang tidak
menyebabkan kematian pada kucing dewasa, tetapi bisa fatal jika
menyerang anak kucing.
Pencegahannya, anda bisa segera mengeringkan bulu si kucing jika basah
karena kehujanan atau karena bermain air. Jika anak kucing anda terkena
flu, periksakan segera ke dokter hewan terdekat.
Penyakit kulit
Biasanya penyakit kulit pada kucing terjadi akibat gigitan kutu, adanya
parasit, atau juga jamur. Memang terkesan sepele, tetapi akan membuatnya
tidak enak dipegang dan dipandang. Si kucing juga pastinya akan
menderita karena tidak mendapatkan belaian kasih sayang.
Pencegahannya tentu dengan rutin memandikannya dan menjaga kebersihan si kucing dan kandangnya.
Untuk pengobatannya, anda bisa mengoleskan lotion anti jamur, atau jika
kutunya banyak, mandikan dia dengan shampoo anti kutu atau bisa juga
memberinya bedak anti kutu. Namun untuk anak kucing yang berusia dibawah
3 bulan, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter hewan anda.
Infeksi Telinga
Ciri-cirinya adalah keluar bau tidak sedap dari telinga si kucing atau
juga daun telinganya terlihat bengkak atau lecet. Biasanya terjadi
karena banyak kuman di dalam telinga si kucing.
So, langkah pencegahannya yang terbaik tentulah sering membersihkan
telinga si kucing menggunakan cotton buds yang ujungnya dibasahi. kalau
sudah terkena infeksi ya belikan obat tetes yang dijual di petshop.
Sakit tulang belakang
Bisa terjadi akibat dipukul orang atau jatuh dari ketinggian. Ciri-ciri
yang mungkin bisa dideteksi adalah si kucing gemetaran ketika hendak
berdiri dari tidurannya. Si kucing enggan dipegang punggungnya. Tidak
ada luka di kaki, tetapi jalannya pincang. Dan sering kehilangan
keseimbangan saat berjalan ataupun berdiri.
Pengobatannya, anda bisa mengoleskan balsem untuk keseleo yang mungkin biasa digunakan oleh manusia.
Feline Infectious Enteritis (FIE)
Terjadi akibat jumlah sel darah putih dalam tubuh si kucing menurun
cukup banyak. Penyakit ini termasuk penyakit yang menular dan dapat
menyebabkan kematian pada si kucing. Penyakit ini juga banyak menyerang
anak-anak kucing.
Ciri-ciri kucing yang terkena FIE antara lain demam, diare, tidak nafsu
makan, dan muntah-muntah. Cara terbaik untuk engobatinya adalah segera
membawanya ke dokter hewan terdekat dan terpercaya.
Distemper
Penyakit ini disebut juga dengan Feline Panleukopenia
yang disebabkan oleh virus yang merusak usus. Sebenarnya penyakit ini
dapat menyerang semua binatang dan termasuk penyakit yang mematikan bagi
binatang. Menurut study
25-90% kucing yang terkena distemper akan mengalami kematian. Lebih
lengkapnya tentang penyakit ini, silakan baca Tentang Distemper pada kucing.
Psychogenic Abnormal Feeding Behaviour
Penyakit ini bukanlah penyakit fisik, melainkan penyakit mental yang
dapat menyerang si kucing. Ciri-cirinya adalah si kucing memiliki obsesi
yang berlebihan terhadap makanan. Biasanya kucing akan menjadi agresif
jika ada makanan atau dia akan mengeong dengan keras jika sudah tiba
waktunya makan. Selengkapnya anda bisa baca di Penyakit Mental pada kucing.
Sumber : berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar